Site Network: Home | Blogcrowds | Gecko and Fly | About

Cara Install Router di linux Suse

* Install system operasinya terlebih dahulu menggunakan Linux Suse 9.32.

* Setelah melakukan instalasi pastikan bahwa firewall dalam keadaan non aktif dan pastikan pula masih dalam keadaan non aktif jika computer reboot, yaitu ketik yast enter hingga muncul tampilan yast control center, pilih security and users, Fierwall

* Pilih boot pada start firewall manually dan switch on and off pada stop firewall now dan save settings and restart firewall now, kemudian next…..

* Pada firewall configuration – summary, Accept …

* Setelah selesai kita lanjutkan setting IP, Masuk ke Network Device– Network Card, pilih change Card, Edit cardlan anda dengan ip ( eth0 ), harus satu network dengan server misal ip servernya 192.168.2.1 maka eth0 ini setting dengan ip address 192.168.2.5 subnet mask 255.255.255.0 Dan untuk eth1 ( ip untuk klien ) misal untuk satu klien, diberi ip address 10.10.2.1 subnet mask 255.255.255.252

* Pada Detailed Settings masuklah ke Host Name and Name Server, Isi Host Name dan Domain Name (sesuai DNS yang diinginkan) pada name server and domain name search list name server 1 (192.168.2.1), name server2(219.83.116.121), name server2(202.155.0.10), OK

* Kembali Detailed Settings – Routing, set default gateway dengan 192.168.2.1, pilih enable ip forwarding, OK, next, finish

* Install Sofware pendukung untuk routing mc, links, bind, wget, dan squid, kembali masuk yast untuk install software tersebut

* Search software-software tersebut, jika sudah terpilih, Accept…masukkan CD yang diminta hingga selesai.

* lanjutkan ke System - System services ( Run Level ), masuk ke Expert modekonfigurasikan squid and named, Squid running = yes , runlevel = 3, dan 5, named running yes, runlevel = 3, dan 5, Finish

* Kalau sudah keluarlah dari YaST dan Periksalah koneksi computer client dengan server kita

* Konfigurasikan iptables : iptables –t nat -A PREROUTING -s 10.10.2.2 -d ! 10.10.2.2 -p tcp -m tcp –dport 80 -j REDIRECT –to-ports 8080 Perintah transparant proxy : iptables -t nat -A POSTROUTING -s 10.10.2.2 -j MASQUERADE

* Simpan iptables anda untuk anda panggil jika linux booting, iptables-save > /etc/sysconfig/iptables

* Agar linux dapat memangil kembali waktu rebooting, kita set configurasi network pada /etc/init.d/network

* Pada baris 475 dibawah kalimat reload_firewall not_on_boot kita ketikkan iptables-restore < /etc/sysconfig/iptables (memanggil iptables)

* Kalau sudah anda simpan dengan menekan F2

* Kemudian copilah file squid.conf dan blokir.txt yang telah kita siapkan di flasdisk anda ke /etc/squid

* Ubahlah kelas IP dalam squid.conf yang telah anda kopikan, simpan dan keluar dari mc

* Kemudian cobalah dari client ping ke indosat (202.155.0.10 atau 202.155.0.15) jika reply cobalah browsing dengan IE atau web browser yang laennya…

* Routing telah selesai

Membuat Router Dengan Packet Tracer

1) Membuat Router Dengan Menggunakan Packet Tracer Dengan Cara Static 1. Install terlebih dahulu Packet Tracer nya. Setelah terinstall maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini: 2. Kemudian beri Router dan PC dengan pilihan seperti pada gambar dibawah ini: • Untuk membuat router caranya seperti dibawah ini: • Dan buat sesuai kebutuhan.Misalnya kita membuat 4 Router Maka hasilnya seperti dibawah ini: • Begitupun sebaliknya untuk memunculkan PC juga seperti halnya kita membuat router kita harus memilih yang Generic.Misalnya hasilnya seperti dibawah ini: • Setelah itu kita hubungkan Router dan PC kita dengan kabel jaringan.Untuk memudahkannya sebaiknya kita menggunakan kabel yang otomatis hasilnya adalah sebagai berikut: • Maka hasilnya seperti dibawah ini: 3. Kemudian untuk meng-conect kan Router dengan PC carannya adalah sebagai berikut: • Beri IP dan Gateway pada PCnya terlebih dahulu • Untuk mengisikan Gateway pada PC maka klik 2x pada gambar PC maka akan muncul tampilan seperti berikut; • Kemudian untuk mengisikan IP klik fastEthernetnya maka akan muncul: • Lakukan hal itu terus untuk 3 PC yang lain misalnya:  PC 1 IP nya : 192.168.10.2 Gateway nya : 192.168.10.1  PC 2 IP nya : 192.168.11.2 Gateway nya : 192.168.11.1  PC 3 IP nya : 192.168.12.2 Gateway nya : 192.168.12.1  PC 4 IP nya : 192.168.13.2 Gateway nya : 192.168.13.1 • Kemudian setelah semua PC diberi IP selanjutnya beri IP pada routernya  Misalnya :  Untuk mengisikan IP Pada Router Klik 2 x pada Router kemudian pilih FastEthernet 0/0 seperti gambar dibawah ini:  Kemudian Isikan IP untuk Serialnya dengan memilih Serial2/0 seperti gambar dibawah ini:  Lakukan hal itu untuk ke-3 Router yang lain. Misalnya:  Router 0 IP nya : 192.168.10.1 Serial 2/0 nya : 10.0.0.1  Router 1 IP nya : 192.168.11.1 Serial 2/0 nya : 10.0.0.2 Serial 3/0 nya : 11.0.0.1  Router 2 IP nya : 192.168.12.1 Serial 2/0 nya : 11.0.0.2 Serial 3/0 nya : 12.0.0.1  Router 3 IP nya : 192.168.13.1 Serial 2/0 nya : 12.0.0.2 • Kemudian setelah semua Router sudah terisi IP serta Serialnya selanjutnya adalah meng conectkan Router 1,2,3,dan 4.langkahnya adalah sebagai berikut:  Sambungkan Router 1 dengan Router 2 dengan cara pada Router 1 klik 2x maka akan muncul tampilan sebagai berikut:  Isikan Netwrok, Mask , Next Hop nya kemudian Add.lakukan hal yang sama pada Router 2,3, dan 4 tapi terlebih dahulu kenalkan jaringannya misalnya untuk menyambungkan router 1 dan 2 kenalkan jaringannya kemudian kenalkan yang dilewatinya.  Setelah selesai semua untuk mengetes apakah sudah tersambung apa belum ping lah.apabila telah sukses berarti telah berhasil. Contahnya sebagai berikut: 2) Membuat Routing Secara Dinamis  Langkah-langkahnya yaitu sama dengan me-routing secara Static yaitu dimulai dari membuka Packet Tracer kemudian merancang Router serta PC nya.  Hanya saja pada saat menyambungkan Router 1 sampai Router 4 tidak membuka Static tetapi menggunakan RIP seperti yang terlihat pada gambar:  Seperti yang dijelaskan pada gambar diatas yaitu langkah-langkahnya adalah: • Klik 2x pada Router kemudian pilih atau klik pada Config. • Setelah itu klik pada RIP • Kemudian klik FastEthernet 0/0 untuk meng-copy kan IP Addressnya • Setelah itu paste kan ke Network yang ada di RIP. • Kemudian Klik Pada Serial 2/0 untuk mengcopy IP Address yang ada disitu kemudian pastekan ke Network yang ada di RIP. Kalau Serialnya ada 2 misalnya IP Address nya juga diisikan pada Serial 3/0 maka masukkan juga alamat IP yang ada disitu ke Network yang ada di RIP. • Setelah semuanya sudah di masukkan ke Network dan di Add selanjutnya close. • Lakukan hal ini untuk ke 3 Router yang lain.  Setelah semuanya selesai di masukkan ke Network yang ada di RIP selanjutnya ping untuk mengetahui apakah sudah tersambung apa belum. Cara meng epingnya dengan meg klik gambar surat yang ada disebelah kanan Gambar Packet Tracer.  Setelah hasilnya Sukses berarti telah berhasil dan tersambung.  Setelah sukses maka selesailah. 3. Membuat Routing Secara Teks  Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: • Setelah membuat gambar Router Dan PC yang sudah tersambung dengan kabel Coss untuk PC ke Router dan Routerke Router dengan kabel Serial Dtc. • Kemudian pada PC klik 2x maka akan muncul gambar sebagai berikut: • Kemudian pilih Command maka akan tampil gambar dibawah ini: • Kemudian untuk mengconfigurasikan IP pada PC ketikkan ipconfig spasi IPnya spasi netmask spasi gateway.contohnya sebagai berikut: • Kemudian close selesai mengkonfigurasikan PC searang kita mengkonfigurasikan Router caranya yaitu:  Klik 2x pada Router kemudian pilih CCL seperti berikut:  Kemudian setelah di pilih no pada kotak dialog Continue with configuration dialog setelahnya tekan enter.  Kemudian ketikkan enable enable untuk masuk pada privilege command  Kemudian ketik configure terminal untuk masuk ke terminal  Dan selanjutnya Setting pada Ethernet dengan mengetikkan interface ethernet0 Ketik ip address [alamat ip] [subnet mask] untuk mengisi ip address beserta subnet masknya  Setelah itu Ketik no shutdown untuk mengaktifkan  Kemudian Keluarlah dari interface Ethernet0 dengan perintah exit  Ketik interface serial2/0 untuk setting serialnya Ketikkan ip address [alamat ip] [subnet mask] untuk mengisi ip address serial  Untuk serial harus diberi clock rate dengan mengetikkan clock rate 64000  Ketik no shutdown untuk mengaktifkan  Untuk Keluar ketik exit.  Konfigurasi telah Selesai dan hasilnya adalah sebagai berikut:  Kemudian menyambungkan Router dengan Router yaitu sebagai berikut: • Klik pada gambar Router • Kemudian Masuk ke CLI • Ketik enable untuk masuk pada privilege command • Kemudian ketik configure terminal untuk masuk ke terminal • Setelah itu ketik ip route (Ip tujuan) (subnet mask) (next hop) • Routing selesai.  Merouting menggunakan IP Protocol dengan teks: • Klik pada gambar Router • kemudian masuk ke CLI • Ketik enable untuk masuk pada privilege command • Kemudian ketik configure terminal untuk masuk ke terminal • Setelah itu ketik router rip • Kemudian ketik network (ip router) • Dan ketik network (serial router) • Routing telah selesai

Instalasi Mikrotik Router OS Versi 2. 9

Mikrotik dapat digunakan dalam 2 tipe, yaitu dalam bentuk perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam bentuk perangkat keras, Mikrotik biasanya sudah diinstalasi pada suatu board tertentu, sedangkan dalam bentuk perangkat lunak, Mikrotik merupakan satu distro Linux yang memang dikhususkan untuk fungsi router. Mikrotik routerOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal,mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless.
Fitur-fitur tersebut diantaranya : Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya.
Komputer yang akan digunakan sebagai router network cukup dengan spesifikasi menengah, di tempat saya bekerja, Mikrotik dipergunakan pada cpu Pentium III 800 Mhz, RAM 512 mb dan hdd 10 Gb sebagai firewall dan hotspot server untuk melayani sekitar 150 user.
Berikut ini adalah step-step instalasi Mikrotik routerOS
Sebelumnya persiapkan dulu cd instalasi miktorik, kalau belum punya ya silahkan cari pinjaman atau download dulu file ISO mikrotik di sini. Setelah cd siap maka masukkan ke cdrom dan lakukan boot from cd.
pastikan komputer yang akan dipergunakan memiliki minimal satu ethernet card.
Setelah proses booting selesai maka akan muncul tampilan berikut (klik untuk gambar yang lebih jelas):
mikrotik











Tampilan diatas adalah pilihan paket-paket yang akan di install, tekan ‘a’ untuk menginstall semuanya dan diteruskan dengan menekan ‘I’ untuk melanjutkan proses instalasi.
Proses instalasi dilanjutkan dengan pembuatan partisi dan format harddisk, harap diingat bahwa mikrotik akan mengambil semua space yang ada di harddisk. karena itu tidak disarankan utk menginstall mikrotik pada harddisk operasional yang berisi data-data penting seperti mp3 atau mungkin file avi kesayangan anda. (lho kok data operasional penting mp3 dan avi .. jangan jangan :-D )
Setelah melakukan pembuatan partisi dan memformat harddisk maka tahap terakhir adalah menginstall paket-paket yang dipilih pada awal tadi ke dalam harddisk. setelah selesai tekan enter untuk reboot.
Mikrotik yang baru saja di download dan di install adalah versi shareware yang hanya bisa dipergunakan sementara dan akan bisa dipergunakan lebih lanjut bila melakukan registrasi terlebih dahulu, tapi jangan khawatir, versi ini sudah cukup untuk dipakai belajar kok
.












Mikrotik telah selesai di install, dan bisa dipergunakan dengan login sebagai user admin dan tanpa password. Selanjutnya adalah setting network, sebagai contoh mikrotik akan diberi alamat ip 192.168.202.1 dengan netmask 255.255.255.0.
Untuk itu ketikkan pada console perintah berikut

/ip address add address=192.168.202.1 broadcast=192.168.202.255 network=192.168.202.0 netmask=255.255.255.0 interface=ether1
Nah sekarang mikrotik sudah bisa diremote baik dengan telnet maupun dengan Winbox. Winbox adalah sebuah utility untuk melakukan remote ke server mikrotik kita dalam mode GUI.
Untuk mendapatkan winbox, buka browser dan arahkan ke http://192.168.202.1/winbox/winbox.exe
Berikut ini screenshot dari winbox tersebut

Demikian step-step instalasi mikrotik yang bisa saya sampaikan, selanjutnya Insya Alloh di kesempatan lain akan saya lanjutkan dengan konfigurasi fitur-fitur mikrotik lainnya.
Selamat mencoba....................... ,,,

Dengan semakin kompleks-nya jaringan, terkadang kita memiliki beberapa sambungan ke Internet sekaligus. Saya sendiri di rumah memiliki dua (2) sambungan ke Internet sekaligus, yaitu, ADSL Speedy dan RT/RW-net. Agar kedua sambungan ke Internet tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal, kita perlu melakukan load balancing dengan 2 sambungan tersebut agar secara paralel akses Internet dapat dilakukan.

Spesifikasi / topologi jaringan yang saya gunakan di rumah adalah sebagai berikut

Sambungan ADSL melalui eth2 IP address 192.168.1.222 dengan gateway router ADSL pada IP 192.168.1.1.

Sambungan RT/RW-net melalui eth0 IP address 10.0.148.48 melalui WiFi / Wireless dengan gateway 10.0.148.254.

Sambungan LAN melalui eth1 IP address 192.168.0.222.

Langkah instalasi router adalah sebagai berikut.

Masukan CD / DVD Ubuntu installer, pilih “install a command line system”

Set password root supaya kita dapat menjalankan perintah “su” melalui perintah

$ sudo passwd root

Pindah mode menjadi Super User

# su -

Edit informasi interface pada file /etc/network/interfaces, dapat dilakukan menggunakan vi

# vi /etc/network/interfaces

Informasi penting yang perlu di-edit pada file interfaces adalah

auto eth0
iface eth0 inet static
address 10.0.148.48
netmask 255.255.255.0

auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.0.222
netmask 255.255.255.0

auto eth2
iface eth2 inet static
address 192.168.1.222
netmask 255.255.255.0

Install beberapa aplikasi pendukung agar memudahkan hidup anda seperti

# apt-get install openssh-server
# /etc/init.d/ssh restart

Selanjutnya kita perlu menset routing dan load balancing yang secara sederhana adalah sebagai berikut

/sbin/ip link set lo up
/sbin/ip link set eth0 up
/sbin/ip link set eth1 up
/sbin/ip link set eth2 up

/sbin/ip route flush table adsl
/sbin/ip route flush table rtrwnet
/sbin/ip route flush table internet

/sbin/ip addr add 127.0.0.1/8 brd 127.0.0.255 dev lo

/sbin/ip addr add 192.168.1.222/24 brd 192.168.1.255 dev eth2
# /sbin/ip addr add 10.0.148.48/24 brd 10.0.148.255 dev eth0
/sbin/ip addr add 192.168.0.222/24 brd 192.168.0.255 dev eth1

/sbin/ip rule add prio 10 table main
/sbin/ip rule add prio 20 table adsl
/sbin/ip rule add prio 30 table rtrwnet
/sbin/ip rule add prio 40 table internet

/sbin/ip route del default table main
/sbin/ip route del default table adsl
/sbin/ip route del default table rtrwnet
/sbin/ip route del default table internet

/sbin/ip rule add prio 20 from 192.168.1.0/24 table adsl
/sbin/ip route add default via 192.168.1.1 dev eth2 src 192.168.1.222 proto static table adsl
/sbin/ip route append prohibit default table adsl metric 1 proto static

/sbin/ip rule add prio 30 from 10.0.148.0/24 table rtrwnet
/sbin/ip route add default via 10.0.148.254 dev eth0 src 10.0.148.48 proto static table rtrwnet
/sbin/ip route append prohibit default table rtrwnet metric 5 proto static

# Set up load balancing gateways
/sbin/ip rule add prio 40 table internet
/sbin/ip route add default proto static table internet \
nexthop via 192.168.1.1 dev eth2 weight 1 \
nexthop via 10.0.148.254 dev eth0 weight 1

Konfigurasi di atas membutuhkan tiga (3) tabel routing tambahan, yaitu, adsl, rtrwnet dan internet yang kita masukan dalam file /etc/iproute2/rt_tables, isinya kira-kira sbb,

120 adsl
121 rtrwnet
123 internet

Selanjutnya kita perlu menset NAT / proxy agar dapat sekaligus melakukan NAT ke dua (2) interface yang berbeda, yaitu, 192.168.1.222 dan 10.0.148.48. Adapun perintahnya adalah sebagai berikut,

/bin/echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

/sbin/iptables -F
/sbin/iptables -P INPUT DROP
/
/sbin/iptables -A INPUT -i eth1 -j ACCEPT
/sbin/iptables -A INPUT -i eth0 -p tcp -s 0/0 –dport 25 -j ACCEPT
/sbin/iptables -A INPUT -i eth2 -p tcp -s 0/0 –dport 25 -j ACCEPT
/sbin/iptables -A INPUT -m state –state ESTABLISHED,RELATED -j ACCEPT
/sbin/iptables -A INPUT -p tcp -i eth0 -j REJECT –reject-with tcp-reset
/sbin/iptables -A INPUT -p tcp -i eth2 -j REJECT –reject-with tcp-reset
/sbin/iptables -A INPUT -p udp -i eth0 -j REJECT –reject-with icmp-port-unreachable
/sbin/iptables -A INPUT -p udp -i eth2 -j REJECT –reject-with icmp-port-unreachable

/sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth2 -j SNAT –to 192.168.1.222
/sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j SNAT –to 10.0.148.48