Site Network: Home | Blogcrowds | Gecko and Fly | About

Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan pada saat proses instalasi Linux Debian :



1. Booting dari CD

2. Pada menu inputan pilihan jenis linux, ketikkan linux26

3. Pilihan bahasa ——> american english

4. Pilihan negara ——> other–> asia –> indonesia

5. Pilihan keyboard —–> american english

6. Automatic detect hardware,network(dhcp)

7. Masukkan hostname

8. Masukkan domain name —> eepis-its.edu

9. Metode partisi —-> pakai entire disk

10. Skema partisi —-> all files in one partition

11. Finish partisi dan write changes to disk —–> pilih yes

12. Instaling debian base system

13. Install GRUB boot loader ——> pilih yes

14. Setelah instaling compled,ambil CD install —–> pilih continue

15. Komputer akan booting ulang

16. Anda akan lihat” Welcome to your new Debian System!”—à pilih OK

17. Konfigurasi waktu ——–> pilih no

18. Pilih asia/ Jakarta ( java & sumatra )

19. Konfigurasi password

root password

re-enter password

nama user / full name

nama user account

user password

re-enter password

20. Konfigurasi apt —–>

Masukkan CD DEBIAN dan pilih CDROM

CD-ROM device file —–>/dev/cdrom——>pilih OK

Tungggu beberapa saat

Muncul scan untuk CD Debian Yang lain ——–>pilih no

Muncul pilihan tentang informasi HTTP proxy ——–> kita kosongi —>OK

Pada waktu connect security.debian.org, kita CTRL-C untuk cancel

Muncul peringatan untuk access security —-> OK

21. Debian Software Debian Selection

Pilihan untuk memilih Paket yang akan diinstall (biarkan kosong) ——>ok

22. Selanjutnya pada anda akan diminta untuk mengkonfigurasi EXIM:

Configuring Exim v4 (exim4- Config) general typre of mail configuration

—>no configuration at this time —-> ok

Menu konfirmasi untuk Exim v4 —–>pilih yes

Menu untuk mempertanyakan tujuan mail (root and post mail recipent)

—>ketik sesuai dengan user—–>OK

Tunggu untuk reloding exim4 configuration files

23. Anda akan menemui menu Debian base System configuration (Thank you for choosing debian ) —>OK

24. Kemudian masuk pada login —> ketik root dan masukkan password untuk root


Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan pada saat proses instalasi Linux Dedian :



1. Booting dari CD

2. Pada menu inputan pilihan jenis linux, ketikkan linux26

3. Pilihan bahasa ——> american english

4. Pilihan negara ——> other–> asia –> indonesia

5. Pilihan keyboard —–> american english

6. Automatic detect hardware,network(dhcp)

7. Masukkan hostname

8. Masukkan domain name —> eepis-its.edu

9. Metode partisi —-> pakai entire disk

10. Skema partisi —-> all files in one partition

11. Finish partisi dan write changes to disk —–> pilih yes

12. Instaling debian base system

13. Install GRUB boot loader ——> pilih yes

14. Setelah instaling compled,ambil CD install —–> pilih continue

15. Komputer akan booting ulang

16. Anda akan lihat” Welcome to your new Debian System!”—à pilih OK

17. Konfigurasi waktu ——–> pilih no

18. Pilih asia/ Jakarta ( java & sumatra )

19. Konfigurasi password

root password

re-enter password

nama user / full name

nama user account

user password

re-enter password

20. Konfigurasi apt —–>

Masukkan CD DEBIAN dan pilih CDROM

CD-ROM device file —–>/dev/cdrom——>pilih OK

Tungggu beberapa saat

Muncul scan untuk CD Debian Yang lain ——–>pilih no

Muncul pilihan tentang informasi HTTP proxy ——–> kita kosongi —>OK

Pada waktu connect security.debian.org, kita CTRL-C untuk cancel

Muncul peringatan untuk access security —-> OK

21. Debian Software Debian Selection

Pilihan untuk memilih Paket yang akan diinstall (biarkan kosong) ——>ok

22. Selanjutnya pada anda akan diminta untuk mengkonfigurasi EXIM:

Configuring Exim v4 (exim4- Config) general typre of mail configuration

—>no configuration at this time —-> ok

Menu konfirmasi untuk Exim v4 —–>pilih yes

Menu untuk mempertanyakan tujuan mail (root and post mail recipent)

—>ketik sesuai dengan user—–>OK

Tunggu untuk reloding exim4 configuration files

23. Anda akan menemui menu Debian base System configuration (Thank you for choosing debian ) —>OK

24. Kemudian masuk pada login —> ketik root dan masukkan password untuk root


Jaringan WAN

JARINGAN WORKGROUP, LAN & WAN

Suhardi Pakpahan
Dosen: Onno W. Purbo

Penggabungan teknologi komputer dan komunikasi berpengaruh sekali terhadap bentuk organisasi sistem komputer. Dewasa ini, konsep "pusat komputer", dalam sebuah ruangan yang berisi sebuah komputer besar, tempat dimana semua pengguna mengolah pekerjaannya, merupakan konsep yang sudah ketinggalan jaman. Model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi telah diganti oleh sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. Sistem seperti ini disebut sebagai Jaringan Komputer (Computer Network) .


Apa jaringan komputer itu dan apa manfaatnya?
Jaringan Komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer otonom. Dua buah komputer dikatakan membentuk suatu network bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Pembatasan istilah otonom disini adalah untuk membedakan dengan sistem master/slave. Bila sebuah komputer dapat membuat komputer lainnya aktif atau tidak aktif dan mengontrolnya, maka komputer komputer tersebut tidak otonom. Sebuah sistem dengan unit pengendali (control unit) dan sejumlah komputer lain yang merupakan slave bukanlah suatu jaringan; komputer besar dengan remote printer dan terminalpun bukanlah suatu jaringan.

Manfaat Jaringan
Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi.
Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.
Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.
Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.


Ada tiga tipe jaringan yang umum yang digunakan antara lain :
Jaringan WorkGroup,
Janringan Lan, dan
Jaringan Wan


Jaringan Workgroup
Jaringan ini terdiri dari beberapa unit komputer yang dihubungkan dengan menggunakan Network Interface Card atau yang biasa disebut dengan Local Area Network Card, serta dengan menggunakan kabel BNC maupun UTP. Semua unit komputer yang terhubung dapat mengakses data dari unit komputer lainnya dan juga dapat melakukan print document pada printer yang terhubung dengan unit komputer lainnya.

Keuntungan Jaringan Workgroup.
Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua unit komputer (Printer Sharing).
Akses data dari/ke unit komputer lain dapat di batasi dengan tingkat sekuritas pada password yang diberikan.
Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
Bila salah satu unit komputer terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian unit komputer pada jaringan ini dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.





Jaringan LAN
LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara masing-masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN.
Berdasarkan kabel yang digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN, yaitu dengan kabel BNC dan kabel UTP.

Keuntungan Jaringan LAN.
Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.







Jaringan WAN
WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.
Keuntungan Jaringan WAN.
Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.

SKN Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
II - 1
BAB II
PETA UNIT KOMPETENSI
JARINGAN KOMPUTER DAN SISTEM ADMINISTRASI


2.1 Deskripsi Umum Lingkup Teknologi Informasi

Lingkup Teknologi Informasi secara umum dapat dibedakan sebagai berikut :
a. Bidang penelitian (research), berkonsentrasi untuk melakukan pengkajian dan
pencarian suatu metode dan penerapan baru penemuan bidang Teknologi
Informasi.
b. Bidang pengembangan/pembuatan (development), berkonsentrasi untuk
melakukan pembuatan produk Teknologi Informasi.
c. Bidang penerapan (implementation), berkonsentrasi untuk melakukan
pemasangan dan instalasi Teknologi Informasi pada bidang bidang pekerjaan
yang membutuhkan.
d. Bidang pemeliharaan (maintenance), berkonsentrasi untuk melakukan
perawatan dan pemeliharaan produk Teknologi Informasi agar dapat digunakan
secara terus menerus sampai batas waktu tertentu.
e. Bidang pengoperasian (operational), berkonsentrasi untuk melakukan
penggunaan/ pengoperasian produk Teknologi Informasi sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan.

Sedangkan cakupan berdasarkan perangkat yang terlibat dibedakan sebagai berikut:
a. Bidang Perangkat Keras (hardware), terdiri atas :
o Sistem masukan (input system): perangkat untuk memerima data dan
memasukkan data ke dalam pengolah.
o Sistem pengolah (processing system): perangkat untuk melakukan
pengolahan data
o Sistem penyimpan (stored system): perangkat untuk menyimpan data yang
belum diolah, sedang diolah, atau sudah diolah, untuk digunakan kembali
pada proses berikutnya.
SKN Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
II - 2
o Sistem keluaran (output system) : perangkat untuk menyampaikan atau
menampilkan hasil pengolahan data kepada pengguna.
b. Bidang Perangkat Lunak (software), dapat berupa :
o Perangkat lunak Sistem Operasi (operational system software) : perangkat
untuk menjalankan atau mengoperasikan suatu sistem komputer
o Perangkat lunak bahasa program (programming language software) :
perangkat untuk membuat produk aplikasi (Aplication software) tertentu.
o Perangkat lunak paket aplikasi (Aplication software) : perangkat yang
digunakan untuk mengerjakan suatu pekerjaan tertentu.
c. Bidang Jaringan (Network), dapat berupa :
o Jaringan Lokal: berupa perangkat untuk menghubungkan suatu sistem
pada daerah yang sempit (lokal) atau tertentu.
o Jaringan Luas: berupa perangkat untuk menghubungakan suatu sistem
pada daerah yang luas (wide).
d. Bidang Data (Data), dapat berupa jenis jenis data yang akan diolah ke dalam
sistem, untuk dijadikan suatu informasi tertentu sesuai dengan kebutuhan
pengguna, meliputi data sinyal/indikator, data teks/tulisan, data gambar, dan
data suara.

Dari penjelasan diatas, maka dapat dibuat matrik sebagai berikut :

Komponen
Komputer
Penelitian
(Research)
Pengembangan
(Development)
Implementasi
(Implementation)
Pemeliharaan
(Maintenance)
Pengoperasian
(Operational)
Perangkat
keras

Perangkat
lunak

Jaringan X √ √√ √ √ √√ √ √ √√ √ √ √√ √
Data
Keterangan :
√ : akan disusun unit kompetensinya.
X : tidak disusun unit kompetensinya
SKN Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
II - 3

Matrik tersebut dibangun berdasarkan 2 dimensi, yaitu :
a. Pekerjaan di lingkup Teknologi Informasi.
b. Perangkat / Komponen yang ada pada Teknologi Informasi.

Berikut ini akan dijelaskan hubungan masing masing elemen dari matrik tersebut.


2.1.1 Bidang Penelitian Jaringan

Bidang ini meliputi pekerjaan untuk meneliti atau merekayasa suatu metode baru yang
dapat memberikan manfaat atau keunggulan yang lebih baik bagi kemajuan teknologi
jaringan.

SDM yang diharapkan mampu melakukan studi literatur hingga penelitian untuk
mendapatkan atau menemukan metode baru tersebut.

Untuk membatasi lingkup pekerjaan dan karena di Indonesia sendiri pekerjaan di bidang
penelitian jaringan belum memasyarakat, maka kompetensi di bidang penelitian
jaringan ini tidak akan disusun


2.1.2 Bidang Pengembangan Jaringan

Bidang ini meliputi pekerjaan untuk menganalisa dan merancang produk jaringan
hingga memasang dan menguji sistem jaringan tersebut.

SDM yang diharapkan mampu melakukan analisis – perancangan hingga menerapkan
sistem jaringan tersebut.

SKN Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
II - 4
Kompetensi Bidang keahlian Jaringan ini dapat dibagi menjadi :
a. Analisis Jaringan, merupakan pekerjaan untuk menentukan atau membuat
spesifikasi dari sistem jaringan yang akan dibuat. Spesifikasi sistem jaringan
akan didapatkan berdasarkan kebutuhan calon pengguna jaringan.
b. Desain Jaringan, merupakan pekerjaan untuk melakukan perancangan
konfigurasi jaringan dan menentukan komponen jaringan yang akan dilibatkan.
Perancangan dilakukan berdasarkan spesifikasi kebutuhan jaringan yang telah
ditentukan.
c. Fabrikasi (Perakitan) Jaringan, merupakan pekerjaan untuk memilih dan
menentukan komponen jaringan yang dibutuhkan, dan melakukan perakitan /
instalasi sederhana untuk mensimulasikan konfigurasi yang telah dirancang.
d. Pengujian (Testing) Jaringan, merupakan pekerjaan untuk memeriksa apakah
instalasi yang disimulasikan tersebut, dapat bekerja dengan baik sesuai
spesifikasi yang telah ditetapkan, termasuk melakukan pengujian jaringan dan
simulasi setup jaringan.


2.1.3 Bidang Implementasi Jaringan

Bidang ini meliputi pekerjaan memasang sistem jaringan dari menerima barang
(shipping), menggunakan peralatan untuk pemasangan, memasang peralatan /
komponen sesuai dengan konfigurasi, hingga melakukan setup pada Sistem Komputer.

SDM yang diharapkan mampu melakukan pemasangan jaringan dengan benar (sesuai
dengan konfigurasinya).


2.1.4 Bidang Pemeliharaan Jaringan

Bidang ini meliputi pekerjaan mencari, menganalisa dan memperbaiki kerusakan /
kesalahan / tidak bekerjanya koneksi di sistem jaringan, hingga menjadi normal kembali

SKN Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
II - 5
SDM yang diharapkan mampu melakukan analisa, dan perbaikan jaringan dengan
benar, termasuk setup sistem komputer supaya dapat memanfaatkan kembali resource
pada jaringan.

SDM ini dikenal dengan istilah Administrator Sistem Jaringan / Administrator Sistem
Komputer


2.1.5 Bidang Pengoperasian Jaringan

Bidang ini meliputi pekerjaan untuk mengoperasikan atau memanfaatkan resource pada
jaringan. Resource pada jaringan, dapat berupa :
o Hardware : printer, scanner, camera, komponen lain yang di sharing
o Software / program aplikasi : internel, email, aplikasi lain yang sharing
o Jaringan : Gateway, Router
o Data : Database dan file data lain yang di sharing

SDM yang diharapkan mampu melakukan setup / setting untuk membuat resource pada
jaringan maupun memanfaatkan resource pada jaringan.


2.2 Standar kompetensi Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi

Dari penjelasan diatas, maka standar kompetensi Jaringan Komputer dan Sistem
Administrasi akan memiliki kelompok kompetensi sebagai berikut :
A. Kompetensi Umum
B. Kompetensi Inti
C. Kompetensi Pilihan yang dikelompokkan pada :
- Bidang Pengembangan Jaringan
- Bidang Implementasi Jaringan
- Bidang Pemeliharaan Jaringan

Cara Install Router di linux Suse

* Install system operasinya terlebih dahulu menggunakan Linux Suse 9.32.

* Setelah melakukan instalasi pastikan bahwa firewall dalam keadaan non aktif dan pastikan pula masih dalam keadaan non aktif jika computer reboot, yaitu ketik yast enter hingga muncul tampilan yast control center, pilih security and users, Fierwall

* Pilih boot pada start firewall manually dan switch on and off pada stop firewall now dan save settings and restart firewall now, kemudian next…..

* Pada firewall configuration – summary, Accept …

* Setelah selesai kita lanjutkan setting IP, Masuk ke Network Device– Network Card, pilih change Card, Edit cardlan anda dengan ip ( eth0 ), harus satu network dengan server misal ip servernya 192.168.2.1 maka eth0 ini setting dengan ip address 192.168.2.5 subnet mask 255.255.255.0 Dan untuk eth1 ( ip untuk klien ) misal untuk satu klien, diberi ip address 10.10.2.1 subnet mask 255.255.255.252

* Pada Detailed Settings masuklah ke Host Name and Name Server, Isi Host Name dan Domain Name (sesuai DNS yang diinginkan) pada name server and domain name search list name server 1 (192.168.2.1), name server2(219.83.116.121), name server2(202.155.0.10), OK

* Kembali Detailed Settings – Routing, set default gateway dengan 192.168.2.1, pilih enable ip forwarding, OK, next, finish

* Install Sofware pendukung untuk routing mc, links, bind, wget, dan squid, kembali masuk yast untuk install software tersebut

* Search software-software tersebut, jika sudah terpilih, Accept…masukkan CD yang diminta hingga selesai.

* lanjutkan ke System - System services ( Run Level ), masuk ke Expert modekonfigurasikan squid and named, Squid running = yes , runlevel = 3, dan 5, named running yes, runlevel = 3, dan 5, Finish

* Kalau sudah keluarlah dari YaST dan Periksalah koneksi computer client dengan server kita

* Konfigurasikan iptables : iptables –t nat -A PREROUTING -s 10.10.2.2 -d ! 10.10.2.2 -p tcp -m tcp –dport 80 -j REDIRECT –to-ports 8080 Perintah transparant proxy : iptables -t nat -A POSTROUTING -s 10.10.2.2 -j MASQUERADE

* Simpan iptables anda untuk anda panggil jika linux booting, iptables-save > /etc/sysconfig/iptables

* Agar linux dapat memangil kembali waktu rebooting, kita set configurasi network pada /etc/init.d/network

* Pada baris 475 dibawah kalimat reload_firewall not_on_boot kita ketikkan iptables-restore < /etc/sysconfig/iptables (memanggil iptables)

* Kalau sudah anda simpan dengan menekan F2

* Kemudian copilah file squid.conf dan blokir.txt yang telah kita siapkan di flasdisk anda ke /etc/squid

* Ubahlah kelas IP dalam squid.conf yang telah anda kopikan, simpan dan keluar dari mc

* Kemudian cobalah dari client ping ke indosat (202.155.0.10 atau 202.155.0.15) jika reply cobalah browsing dengan IE atau web browser yang laennya…

* Routing telah selesai

Membuat Router Dengan Packet Tracer

1) Membuat Router Dengan Menggunakan Packet Tracer Dengan Cara Static 1. Install terlebih dahulu Packet Tracer nya. Setelah terinstall maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini: 2. Kemudian beri Router dan PC dengan pilihan seperti pada gambar dibawah ini: • Untuk membuat router caranya seperti dibawah ini: • Dan buat sesuai kebutuhan.Misalnya kita membuat 4 Router Maka hasilnya seperti dibawah ini: • Begitupun sebaliknya untuk memunculkan PC juga seperti halnya kita membuat router kita harus memilih yang Generic.Misalnya hasilnya seperti dibawah ini: • Setelah itu kita hubungkan Router dan PC kita dengan kabel jaringan.Untuk memudahkannya sebaiknya kita menggunakan kabel yang otomatis hasilnya adalah sebagai berikut: • Maka hasilnya seperti dibawah ini: 3. Kemudian untuk meng-conect kan Router dengan PC carannya adalah sebagai berikut: • Beri IP dan Gateway pada PCnya terlebih dahulu • Untuk mengisikan Gateway pada PC maka klik 2x pada gambar PC maka akan muncul tampilan seperti berikut; • Kemudian untuk mengisikan IP klik fastEthernetnya maka akan muncul: • Lakukan hal itu terus untuk 3 PC yang lain misalnya:  PC 1 IP nya : 192.168.10.2 Gateway nya : 192.168.10.1  PC 2 IP nya : 192.168.11.2 Gateway nya : 192.168.11.1  PC 3 IP nya : 192.168.12.2 Gateway nya : 192.168.12.1  PC 4 IP nya : 192.168.13.2 Gateway nya : 192.168.13.1 • Kemudian setelah semua PC diberi IP selanjutnya beri IP pada routernya  Misalnya :  Untuk mengisikan IP Pada Router Klik 2 x pada Router kemudian pilih FastEthernet 0/0 seperti gambar dibawah ini:  Kemudian Isikan IP untuk Serialnya dengan memilih Serial2/0 seperti gambar dibawah ini:  Lakukan hal itu untuk ke-3 Router yang lain. Misalnya:  Router 0 IP nya : 192.168.10.1 Serial 2/0 nya : 10.0.0.1  Router 1 IP nya : 192.168.11.1 Serial 2/0 nya : 10.0.0.2 Serial 3/0 nya : 11.0.0.1  Router 2 IP nya : 192.168.12.1 Serial 2/0 nya : 11.0.0.2 Serial 3/0 nya : 12.0.0.1  Router 3 IP nya : 192.168.13.1 Serial 2/0 nya : 12.0.0.2 • Kemudian setelah semua Router sudah terisi IP serta Serialnya selanjutnya adalah meng conectkan Router 1,2,3,dan 4.langkahnya adalah sebagai berikut:  Sambungkan Router 1 dengan Router 2 dengan cara pada Router 1 klik 2x maka akan muncul tampilan sebagai berikut:  Isikan Netwrok, Mask , Next Hop nya kemudian Add.lakukan hal yang sama pada Router 2,3, dan 4 tapi terlebih dahulu kenalkan jaringannya misalnya untuk menyambungkan router 1 dan 2 kenalkan jaringannya kemudian kenalkan yang dilewatinya.  Setelah selesai semua untuk mengetes apakah sudah tersambung apa belum ping lah.apabila telah sukses berarti telah berhasil. Contahnya sebagai berikut: 2) Membuat Routing Secara Dinamis  Langkah-langkahnya yaitu sama dengan me-routing secara Static yaitu dimulai dari membuka Packet Tracer kemudian merancang Router serta PC nya.  Hanya saja pada saat menyambungkan Router 1 sampai Router 4 tidak membuka Static tetapi menggunakan RIP seperti yang terlihat pada gambar:  Seperti yang dijelaskan pada gambar diatas yaitu langkah-langkahnya adalah: • Klik 2x pada Router kemudian pilih atau klik pada Config. • Setelah itu klik pada RIP • Kemudian klik FastEthernet 0/0 untuk meng-copy kan IP Addressnya • Setelah itu paste kan ke Network yang ada di RIP. • Kemudian Klik Pada Serial 2/0 untuk mengcopy IP Address yang ada disitu kemudian pastekan ke Network yang ada di RIP. Kalau Serialnya ada 2 misalnya IP Address nya juga diisikan pada Serial 3/0 maka masukkan juga alamat IP yang ada disitu ke Network yang ada di RIP. • Setelah semuanya sudah di masukkan ke Network dan di Add selanjutnya close. • Lakukan hal ini untuk ke 3 Router yang lain.  Setelah semuanya selesai di masukkan ke Network yang ada di RIP selanjutnya ping untuk mengetahui apakah sudah tersambung apa belum. Cara meng epingnya dengan meg klik gambar surat yang ada disebelah kanan Gambar Packet Tracer.  Setelah hasilnya Sukses berarti telah berhasil dan tersambung.  Setelah sukses maka selesailah. 3. Membuat Routing Secara Teks  Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: • Setelah membuat gambar Router Dan PC yang sudah tersambung dengan kabel Coss untuk PC ke Router dan Routerke Router dengan kabel Serial Dtc. • Kemudian pada PC klik 2x maka akan muncul gambar sebagai berikut: • Kemudian pilih Command maka akan tampil gambar dibawah ini: • Kemudian untuk mengconfigurasikan IP pada PC ketikkan ipconfig spasi IPnya spasi netmask spasi gateway.contohnya sebagai berikut: • Kemudian close selesai mengkonfigurasikan PC searang kita mengkonfigurasikan Router caranya yaitu:  Klik 2x pada Router kemudian pilih CCL seperti berikut:  Kemudian setelah di pilih no pada kotak dialog Continue with configuration dialog setelahnya tekan enter.  Kemudian ketikkan enable enable untuk masuk pada privilege command  Kemudian ketik configure terminal untuk masuk ke terminal  Dan selanjutnya Setting pada Ethernet dengan mengetikkan interface ethernet0 Ketik ip address [alamat ip] [subnet mask] untuk mengisi ip address beserta subnet masknya  Setelah itu Ketik no shutdown untuk mengaktifkan  Kemudian Keluarlah dari interface Ethernet0 dengan perintah exit  Ketik interface serial2/0 untuk setting serialnya Ketikkan ip address [alamat ip] [subnet mask] untuk mengisi ip address serial  Untuk serial harus diberi clock rate dengan mengetikkan clock rate 64000  Ketik no shutdown untuk mengaktifkan  Untuk Keluar ketik exit.  Konfigurasi telah Selesai dan hasilnya adalah sebagai berikut:  Kemudian menyambungkan Router dengan Router yaitu sebagai berikut: • Klik pada gambar Router • Kemudian Masuk ke CLI • Ketik enable untuk masuk pada privilege command • Kemudian ketik configure terminal untuk masuk ke terminal • Setelah itu ketik ip route (Ip tujuan) (subnet mask) (next hop) • Routing selesai.  Merouting menggunakan IP Protocol dengan teks: • Klik pada gambar Router • kemudian masuk ke CLI • Ketik enable untuk masuk pada privilege command • Kemudian ketik configure terminal untuk masuk ke terminal • Setelah itu ketik router rip • Kemudian ketik network (ip router) • Dan ketik network (serial router) • Routing telah selesai

Instalasi Mikrotik Router OS Versi 2. 9

Mikrotik dapat digunakan dalam 2 tipe, yaitu dalam bentuk perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam bentuk perangkat keras, Mikrotik biasanya sudah diinstalasi pada suatu board tertentu, sedangkan dalam bentuk perangkat lunak, Mikrotik merupakan satu distro Linux yang memang dikhususkan untuk fungsi router. Mikrotik routerOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal,mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless.
Fitur-fitur tersebut diantaranya : Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya.
Komputer yang akan digunakan sebagai router network cukup dengan spesifikasi menengah, di tempat saya bekerja, Mikrotik dipergunakan pada cpu Pentium III 800 Mhz, RAM 512 mb dan hdd 10 Gb sebagai firewall dan hotspot server untuk melayani sekitar 150 user.
Berikut ini adalah step-step instalasi Mikrotik routerOS
Sebelumnya persiapkan dulu cd instalasi miktorik, kalau belum punya ya silahkan cari pinjaman atau download dulu file ISO mikrotik di sini. Setelah cd siap maka masukkan ke cdrom dan lakukan boot from cd.
pastikan komputer yang akan dipergunakan memiliki minimal satu ethernet card.
Setelah proses booting selesai maka akan muncul tampilan berikut (klik untuk gambar yang lebih jelas):
mikrotik











Tampilan diatas adalah pilihan paket-paket yang akan di install, tekan ‘a’ untuk menginstall semuanya dan diteruskan dengan menekan ‘I’ untuk melanjutkan proses instalasi.
Proses instalasi dilanjutkan dengan pembuatan partisi dan format harddisk, harap diingat bahwa mikrotik akan mengambil semua space yang ada di harddisk. karena itu tidak disarankan utk menginstall mikrotik pada harddisk operasional yang berisi data-data penting seperti mp3 atau mungkin file avi kesayangan anda. (lho kok data operasional penting mp3 dan avi .. jangan jangan :-D )
Setelah melakukan pembuatan partisi dan memformat harddisk maka tahap terakhir adalah menginstall paket-paket yang dipilih pada awal tadi ke dalam harddisk. setelah selesai tekan enter untuk reboot.
Mikrotik yang baru saja di download dan di install adalah versi shareware yang hanya bisa dipergunakan sementara dan akan bisa dipergunakan lebih lanjut bila melakukan registrasi terlebih dahulu, tapi jangan khawatir, versi ini sudah cukup untuk dipakai belajar kok
.












Mikrotik telah selesai di install, dan bisa dipergunakan dengan login sebagai user admin dan tanpa password. Selanjutnya adalah setting network, sebagai contoh mikrotik akan diberi alamat ip 192.168.202.1 dengan netmask 255.255.255.0.
Untuk itu ketikkan pada console perintah berikut

/ip address add address=192.168.202.1 broadcast=192.168.202.255 network=192.168.202.0 netmask=255.255.255.0 interface=ether1
Nah sekarang mikrotik sudah bisa diremote baik dengan telnet maupun dengan Winbox. Winbox adalah sebuah utility untuk melakukan remote ke server mikrotik kita dalam mode GUI.
Untuk mendapatkan winbox, buka browser dan arahkan ke http://192.168.202.1/winbox/winbox.exe
Berikut ini screenshot dari winbox tersebut

Demikian step-step instalasi mikrotik yang bisa saya sampaikan, selanjutnya Insya Alloh di kesempatan lain akan saya lanjutkan dengan konfigurasi fitur-fitur mikrotik lainnya.
Selamat mencoba....................... ,,,